MAGELANG - Meski tanpa rencana sebelumnya, tim dari Ganesa Perkasa Films
(GP Films) akhirnya mampir di Magelang, kemarin. Bersama beberapa
artis, mereka datang untuk mempromosikan film terbarunya berjudul ‘’Loe
Gue End’’ besutan Sutradara Awi Suryadi.
Di Grand Artos Aerowisata Hotel & Convention (GAAHC), mereka
memperkenalkan film yang baru selesai digarapnya. Film yang diproduseri
Dheeraj Kishore itu, akan tayang perdana di bioskop pada 1 November 2012
mendatang.
Sang produser, Dheeraj Kishore mengatakan, ini kesempatan
bisa mempromosikan filmnya di Magelang. Sebelumnya, mereka bertandang ke
Kota Semarang juga untuk mengenalkan film tersebut. ‘’Selepas Magelang,
kami ke Yogyakarta dan Surabaya.
Di Magelang, kami merasa tersanjung karena disambut baik oleh masyarakat
meskipun sebentar. Kami harap film kami juga diterima dengan
baik,’’ujarnya dalam jumpa pers. Turut hadir para pemain ‘’Loe Gue
End’’, di antaranya Nadine Alexandra (Alana), Manohara Adelia (Vira),
Dion Wiyoko (Radit), Kelly Tandiono (Lina), dan Martina Tesela (Yosi).
Mereka juga mengenalkan karakter masingmasing dalam film berbiaya tidak
murah itu. Film ini sendiri diangkat dari kisah nyata dialami penulis
novel Zara Zettira ZR yang kembali ke Tanah Air setelah 15 tahun tinggal
di Kanada. Sampai suatu ketika, secara tidak sengaja Zara menemukan
email-email misterius dari seorang bernama Alana. ‘’Melalui email ini,
Zahira merekonstruksi ulang kisah nyata yang dialami Alana dan
dituangkan dalam sebuah novel. Dunia Alana adalah dunia kaum Jetset
Jakarta dengan segala gemerlapnya, dunia penuh alkohol dan drugs,’’ kata
Dheeraj. Dalam film itu, Alana diperankan oleh Nadine Alexandra. Nadine
mengaku sangat tertantang memerankan tokoh Alana. Alana bukan dari
keluarga biasa.
Ia adalah seorang model yang rupawan dan punya segalanya, kecuali
seorang ibu. ‘’Tapi di keluarga, Alana seolah kurang diperhatikan
sehingga ia lebih sering bertemu temantemannya. Di antaranya Timo yang
drug addict, Lina seorang lesbian, dan bandar narkoba. Lalu ada Radit,
Fifi, Yosi, dan Vira,’’tutur Nadine. Menurutnya, film ini menampilkan
kenyataan bahwa meski orang itu memiliki segalanya, tapi sebenarnya
kosong. Mereka justru terjerumus dalam dunia narkoba yang akhirnya hanya
sia-sia belaka
Sumber : Suara Merdeka
0 komentar:
Posting Komentar