Magelang, ANTARA
Jateng - Candi Borobudur mendapat sertifikat dari Guinness World Records
sebagai situs arkeologis Candi Buddha terbesar di dunia.
Sertifikat diserahkan perwakilan Guinness World Records Ltd, Ms
Lusia Sinigagliesi kepada Direktur PT Taman Wisata Candi (TWC)
Borobudur Prambanan Ratu Boko (Persero), Purnomo Siswoprasetjo di
Kompleks Candi Borobudur, Magelang, Senin.
Lusia mengatakan Borobudur yang dibangun antara 750-842 M dengan
volume 60 ribu meter kubik merupakan candi megah yang ukurannya tidak
ada bandingannya.
"Borobudur candi terbesar di dunia tidak hanya diakui Guinness
World Records, banyak buku yang menyebutkan hal tersebut," katanya.
Menyinggung masuknya Borobudur dalam Guinness World Records
apakah akan berdampak bagi Candi Borobudur, dia mengatakan Guinness
World Records mempunyai kekuatan dunia sehingga akan banyak tamu yang
datang ke candi ini.
Purnomo mengatakan, selain Candi Borobudur, Sendratari Ramayana
Prambanan juga mendapatkan piagam Guinness World Records sendratari
kolosal yang telah berlangsung sejak 1961 hingga sekarang.
Ia menuturkan, dari persepektif industri pariwisata, piagam
Guinness World Records kepada Borobudur dan Sendratari Ramayana
Prambanan tersebut dapat dipakai terus menerus dalam upaya kegiatan
promosi dan pemasaran domestik maupun internasional secara sistematik
melalui berbagai jaringan pariwisata baik di dalam maupun luar negeri.
Ia mengatakan, dengan mendapat penghargaan dunia ini harus dibarengi peningkatan kualitas pelayanan terhadap para tamu.
"Apa yang sudah dicatat dunia itu jangan sampai mengecewakan orang yang datang ke sini," katanya.
Candi Borobudur masuk ke Guinness World Records, setelah PT
Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur Prambanan Ratu Boko (Persero)
mengajukan proposal. Pada proposal pertama 2011 ditolak karena kurang
lengkap datanya dan tahun ini bisa mendapatkan setelah disurvei.
Sumber : ANTARA JATENG.com
0 komentar:
Posting Komentar